Kamis, 08 Maret 2012

Merenung dan berfikir tentang alam

Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa,penulis teringat sebuah buku karangan M. Quraish Sihab yang berjudul DIA dimana-mana " Tangan Tuhan D Balik setiap Fenomena, pada halaman 117, Setelah meninggalkan hiruk pikuk kesibukan. saat ini anda akan mendengar bisikan tentang bisikan tentang wujudnya satu kekuatan Yang Maha Kuasa yang mengatur alam raya ini. anda akan terdorong untuk berhubungan dan menyatu denganNya. itulah bisikan fitrah tentang wujud dan kekuasaan Tuhan.
Ada hal yang tertarik sebagai penulis yaitu, bisikan fitrah tentang wujud dan kekuasaan Tuhan pada saat sepi sunyi sendiri banyak merenung memikirkan tentang fenomena alam yang hidup dan berkembang sesuai dengan dirinya masing-masing, salah satu contoh benda yaitu pohon pisang yang ditiup angin seolah-olah melambaikan tangan sedikit demi sedikit naik lebih tinggi sampai dengan batas tertinggi dia berhenti sesuai yang ditentukan, kemudian berbuah sampai matang terakhir menjadi makanan manusia. contoh lainnya adalah dimalam hari adalah kehidupan hewan malam keliaran hanya untuk tiga pilihan yaitu, pertama, cari pasangan untuk berkembang biak, kedua cari makanan yang ketiga adalah saling memangsa, baik itu sejenis maupun yang beda jenisnya, misalnya yang sejenis kucing jantan ketemu jantan yang lain akan beradu kekuatan, kemudian yang beda jenisnya yaitu kodok akan menjadi santapan ular.
Dari cantoh kehidupan alam, kalau dikaji secara seksama terdapat hal hal yang ajaib, misalnya ketinggian sampai batas tertentu, kemudian ciri has pohon pisang ini kalau ditebang sebelum berbuah dia tidak akan berhenti, tumbuh terus sampai berbuah. begitu juga kehidupan hewan malam tidak mau memahami sakitnya hewan yang lain, mungkin mengalami mati, bahkan matinya karena dimakan, banyak lagi yang lain yang menjadi contoh untuk direnungkan oleh manusia.
Sekarang kembali lagi saya sebagai penulis. Katanya manusia punya kelebihan dari mahluk lain, yaitu punya rasa, punya pikiran,punya cita-cita hidup untuk bahagia dimasa yang akan datang dan yang lebih tinggi lagi berbeda dengan mahluk lain, yaitu punya akal, dengan akalnya manusia bisa berfikir mengingat masa lalu apabila ditulis akan menjadi sejarah kehidupan, masa kini adalah masa yang sedang dijalani dengan bebagai macam ragam hidup yang dijalani dengan perasaan senang, sakit, mungkin pula kepura puraan antara keduannya dan masa yang akan datang sudah dicanangkan rencana kedepan akan seperti apa bila manusia mempersiapkan saat ini dengan berbagai penyiapan ilmu apa saja bahkan mungkin menguasai dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar